Kamis, 10 Desember 2015

Halogen dan Gas Mulia

HALOGEN

Halogen adalah golongan VIIA pada tabel periodik unsur.
Halogen didasarkan pada bahasa Yunani, yang bermakna pembuat garam.
Unsur ini dikenal sangat reaktif, oleh sebab inilah tidak terdapat unsur halogen yang bebas di alam, dan gasnya ditemukan sebagai gas diatomik.

Sifat 

Sifat Atom

Sifat Fisis

      -> Titik leleh dan titik didih Halogen selalu meningkat dari bawah ke atas
      -> Wujud F dan Cl  adalah Gas (warna hijau muda dan kuning)
      -> Wujud Br pada suhu kamar adalah cair (warna Merah -> orange)
      -> Wujud I dan At pada suhu kamar adalah padat (Warna ungu dan At tanpa warna)
      -> Dalam keadaan bebas, berupa gas diatomik

Sifat Kimia 

      -> Memiliki kereaktifan yang tinggi, akibatnya di alam sulit ditemukan bebas
      -> Memiliki daya pereduksi yang tinggi
      -> Potensial reduksi standar semakin bawah semakin kecil
      -> Mudah membentuk senyawa asam

      Reaksi:
      -> dengan alkali/alkali tanah akan membentuk halidanya
      -> dengan hidrogen, menghasilkan hidrogen halida
      -> sesama halogen, akan saling mereduksi (yang kuat mereduksi yang lemah)
      -> sesama halogen, pendesakan. Halogen yang memiliki reduksi lebih besar akan mendesak yang lebih kecil keluar dari senyawanya

Kegunaan


Cara Pembuatan

       -> Oksidasi dari senyawa halidanya

GAS MULIA

Gas mulia adalah unsur-unsur gas yang berada pada Golongan VIIIA
Gas mulia disebut "mulia" karena gas ini sangat sukar bereaksi, dan dapat berdiri sendiri di alam sebegai gas monoatomik.
Unsur-unsur gas mulia memang sukar sekali bereaksi, namun setelah percobaan berulang kali oleh para ahli, akhirnya terdapat satu unsur pertama yang mampu di reaksikan, yakni Xenon menjadi XePtF6. Percobaan itu dilaksanakan oleh Neil Bartlett, tahun 1962.

Sifat 

Sifat Atom



Sifat Fisis

   -> Semua unsur berwujud gas dalam suhu normal, dan tidak berwarna
   -> Berbentuk molekul monoatomik
   -> Titik leleh dan titik didih semakin ke bawah semakin tinggi
   -> Memiliki luas permukaan yang lebih kecil dibandingkan halogen

Sifat Kimia

   -> Sukar bereaksi, karena sudah memiliki konfigurasi stabil (oktet)
   -> Tidak menjadi asam maupun basa

Kegunaan

Cara Pembuatan 


LATIHAN SOAL

Diambil dari buku Seribu Pena Kimia SMA Jilid 3:

Zat berikut in banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Zat yang mengandung unsur halogen adalah . . .

A. Freon
B. Sakarin
C. Vetsin
D. Urea
E. Tetoron

Gas mulia merupakan unsur yang sangat stabil karena . . .

A. Tidak dapat disintesis
B. Tidak dapat bereaksi dengan unsur lain
C. Jumlah elektron terluarnya selalu genap
D. Memiliki konfigurasu elektron yang stabil
E. Jari-jari atomnya kecil

Energi ionisasi unsur gas mulia secara acak adalah 1520 kJ, 2640 kJ, 1040 kJ, 1170 kJ, 1350 kJ, dan 2080 kJ. Energi ionisasi dari kripton adalah . . .

A. 1040 kJ
B. 1170 kJ
C. 1520 kJ
D. 1350 kJ
E.  2080 kJ

Asam yang digunakan untuk mengukir alat-alat dari kaca adalah . . .

A. Asam iodida
B. Asam bromida
C. Asam klorida
D. Asam fluorida
E. Asam hipoklorit

Esai

Jelaskan alasan mengapa fluorin tidak dapat disintesis seperti unsur-unsur halogen lainnya!
Mengapa gas mulia sukar disintesis?
Mengapa gas helium sukar dibekukan pada suhu kamar


Notes:
Tabel yang ada pada positngan ini diambil dari Handout Kimia UPHC 2015 Semester Ganjil

Ditunggu update terakhirnya yang berisi unsur-unsur Periode 3 dan 4 ya!


Salam Generasi Pecinta Kimia!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar